Dunia Cermin

Sebelum membaca postingan ini saya sarankan kepada readers untuk membaca ini terlebih dahulu Klik Disini

Sumber : google.com

Kali ini saya akan menjelaskan sebagian gagasan filosofi dari plato. Plato (428-347 SM) berusia dua puluh sembilan tahun ketika Socrates yakni gurunya meminum racun menara. Dia telah menjadi muridnya Socrates selama bebrapa waktu dan mengikuti pembelajarannya dengan cermat.

Lantas apa masalah yang dipikirkan oleh Plato?

Secara ringkas, kita dapat memastikan bahwa plato memikirkan tentang hubungan antara yang kekal dan abadi, disatu sisi, dan yang "berubah" disisi lain. dia percaya akan adanya aturan-aturan yang abadi dan mutlak tentang apa yang benar dan yang salah. dengan menggunakan akal sehat, semua dapat pada sampai pada norma atau aturan abadi ini. namun akal manusia sesungguhnya kekal dan abadi.

Plato memikirkan apa yang kekal dan abadi di alam dan apa yang kekal dan abadi dalam kaitannya dengan moral dan masyarakat. Bagi Plato, kedua masalah ini sama. dia berusaha untuk menangkap suatu kenyataan yang kekal dan abadi.

jauh sebelum Plato, ada seorang Filosof bernama Empedocles. Mengungkapkan bahwa dialam ini sesuatunya "mengalir". tidak ada yang berubah dan Plato setuju dengan ini namun dengan cara yang sangat berbeda.

Plato percaya bahwa segala sesuatu yang nyata dialam ini "mengalir". Maka tidak ada "zat" yang tidak hancur atau terurai. Jelas bahwa segala sesautu yang termasuk dalam "dunia material" itu terbuat dari materi yang dapat terkikis oleh waktu, namun segala sesuatu dibuat sesuai cetakan atau bentuk yang tak kenal waktu yang kekal dan abadi.


Mengapa kuda selalu sama?

seekor kuda tertentu "berubah" dengan sendirinya. ia mungkin akan tua dan lumpuh, dan pada waktunya ia akan mati. namun "bentuk" kuda itu kekal dan abadi.

Jadi menurut Plato, sesuatu yang kekal dan abadi, bukanlah "bahan dasar" benda-benda fisik. Sebagaimana yang diyakini Empedocles. tapi mereka tidak mempunyai penjelasan masuk akal tentang bagaimana "unsur-unsur yang palng kecil" ini, maksud dari Plato adalah bahwa atom-atom Empedocles tidak pernah membentuk diri mereka menjadi seekor "gajah-buaya" atau "buaya-gajah". inilah yang membuat filosofisnya berkembang.

Plato sampai pada kesimpulan bahwa pasti ada realitas di balik " dunia Materi" dia menyebut realitas ini dunia ide, disitu tersimpan pola-pola yang kekal dan abadi dibalik berbagai fenomena yang kita temui di alam. Pandangan yang luar biasa ini dikenal sebagai  TEORI IDE PLATO.


Oke... itu dia salah satu pendapat dari Plato tentang hal yang kekal dan abadi. dan sesuatu yang tidak dapat berubah. Ibarat sebuah dunia cermin yang merefleksikan dunia aslinya dengan sama persis tetapi apa yang ada didalam dunia cermin semuanya bisa hancur dan terkikis oleh waktu yang sangat berbeda dengan dunia aslinya yang lebih nyata serta abadi dan kekal. 

Cukup sampai disini dulu... di postingan saya berikutnya, saya akan mengutarakan pendapat saya akan hal ini.

Jika ada yang salah dalam penulisan diatas baik itu kalimat maupun makna silahkan isi komentar andi dibawah ini. Terima Kasih

#akan selalu ada sisi yang lain




Baca juga tulisan menarik lainnya

Comments
0 Comments

0 Response to "Dunia Cermin"

Subscribe !