Sumber google.com
kembali lagi.... sebelum saya membuat postingan lebih jauh.... ada baiknya saya membuat postingan dasar dengan tujuan agar kalian bisa dengan mudah memahami apa yang akan saya posting selanjutnya.. jadi postingan ini sangat berkaitan dengan postingan saya yang akan datang... tanpa basa basi.. ini dia..
benar dan salah... ini dia yang akan kita bahas, tujuan akhir kita dalam memikirkan sesuatu dalam menghadapai sebuah masalah tidak terlepas yang namanya BENAR dan SALAH...salah dan benar ini bisa dinilai dari akal pikiran manusia yang tentu saja berakal sehat. namun, apakah cukup hanya menggunakan akal pikiran saja?? ternyata tidak... ada satu hal lagi yaitu dari sudut pandang empiris atau pengalaman yang pernah dirasakan oleh panca indra...
ketika ada satu garis lurus antara rasional dan empiris maka hampir sepenuhnya kita bisa melihat kebenaran dalam sebuah situasi... apakah itu benar atau salah..namun saat kita menemukan sebuah kebenarannya.. masalah yang timbul selanjutnya adalah apakah hal tersebut kita yakini atau tidak.. meungkin agak susah dijelaskan jadi saya gambarkan seperti ini...
oke saya jelaskan lagi... pertama tama kita dihadapakan sebuah situasi/ masalah yang belum ketahui salah dan benarnya, secara otomatis kita menyaring hal tersebut menggunakan otak/ akal pikiran kita dari segi rasional dan di bantu dari studi empiris.. kedua, setelah mendapatkan hasilnya maka kita saring lagi salah benar tersebut dengan menggunakan hati kita (ini menurut saya). nahh.. untuk yang terakhir mungkin para reader sudah tau..ketika kita sudah mendapatkan jawabannya atau kita sudah mengimaninya maka kembali lagi kepada kita apakah kita mau atau tidak melakukannya..
dan yang tak kalah pentingnya lagi...........
Sumber : Kompasiana.com
Di dalam hati seluruh hasil olah pikir itu diabstraksikan menjadi keyakinan-keyakinan atau keraguan-keraguan. Sebab itu bila orang menunjuk: Di mana adanya keyakinan? maka siapapun akan mengatakan: Di dalam hati, tidak ada yang akan menunjuk ke kepalanya. Sebab itu karena hati adalah raja maka akal pun sebenarnya berada di bawah kendali hati, bila hati seseorang berniat dan bertujuan baik maka kecerdasan akalnya hanya akan digunakan untuk hal-hal yang baik, sebaliknya bila hati seseorang berniat buruk atau jahat maka kecerdasan akalnya akan hanya digunakan untuk hal-hal yang buruk dan salah.
jadi kesimpulan dari semua ini adalah apapun yang akan saya postingan nantinya.. hanya sebatas berupa penalaran atau sampai pada otak/ akal pikiran kita atau hanya sebuah konsep saja. Untuk proses penyaringan suatu masalah atau situasi menuju HATI itu saya serahkan kepada readers... cukup sekian saya sampaikan dengan harapan dibuatnya postingan ini bisa menjadi pegangan para readers yang membaca postingan-postingan saya selanjutnya... terima kasih
jika ada yang ingin didiskusikan atau ada yang salah menyangkut postingan diatas... silahkan anda berkomentar dibawah (kalo bisa jgn pake anonymous :)
#akan selalu ada sisi yang lain
#nantikan postingan saya selanjutnya
0 Comments