Sumber : Tribunnews.com
Bunga yang biasa kita jumpai tumbuh di pot-pot depan rumah maupun di hutan ini tidaklah merupakan sesuatu yang aneh bagi manusia itu sendiri. karena pada dasarnya tanah dibumi mendukung pertumbuhan tanaman dengan berbagai komponen yang ada didalamnya seperti biologi, kimiawi, dan fisika yang didukung oleh sinar matahari.
Namun, untuk pertama kalinya astronot NASA menanam bunga diluar angkasa dan berhasil menumbuhkannya.Berikut cuitan dari Astronot Scott Kelly dalam akun twitternya @StationCDRKelly :
First ever flower grown in space makes its debut! #SpaceFlower #zinnia #YearInSpace
Bunga ini sebenarnya sudah ditanam di kapal stasiun luar angkasa pada bulan november 2015 silam. Setelah dua minggu masa pertumbuhan, bunga tersebut mengalami kelembaban tinggi dan kekurangan aliran udara. tetapi upaya untuk mengatasi masalah ini ditunda karena tidak ada penerbangan keluar angkasa di bulan Desember.
ketika Astronot Scott Kelly sampai di stasiun luar angkasa tersebut, sayang bunga tersebut sudah ditumbuhi oleh jamur sehingga jaringan dalam daun mulai mati. melihat hal itu, Kelly mulai memotong jaringan tanaman yang berjamur tersebut dan membersihkan permukaan tanaman dengan tisu.lalu, ia menyalakan kipas angin dengan kecepatan tinggi dengan tujuan menghindari kelembaban di tanaman tersebut.
namun tak lama kemudian Scott Kelly menemukan masalah baru, bahwa kipas tersebut membuat tanaman yang susah payah iya selamatkan mengalami kekeringan.
Menanggapi hal ini, ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa ini merupakan langkah awal manusia untuk mencari tempat tinggal baru selain Bumi yang kita tinggali sekarang ini.Namun percayakah anda, bahwa manusia kemungkinan bisa mendapatkan tempat tinggal baru selain bumi?
Kasus ini mengingatkan saya pada Film yang baru-baru ini dirilis sekitar tahun 2015 yakni Film The Martians. Sedikit saya kasih jalan cerita filmnya, film ini menceritakan seseorang yang berusaha bertahan hidup di Planet Mars sendirian karena ia ditinggalkan oleh rekan tim astronotnya yang telah mengira bahwa ia telah meninggal saat terjadi insiden yang menimpa mereka. Untungnya, seseorang yang bernama Mark Watney ini adalah ahli dalam bidang biotani. sehingga persediaan yang ia bawa dari bumi seperti bibit kentang dan semacam pupuk berbentuk cairan untuk menyuburkan tanah. dengan bermodalkan pengetahuan maka ia berhasil menumbuhkan kentang di Planet Mars.
Jadi, apa yang simpulkan adalah bahwa tanaman atau tumbuh-tumbuhan bisa saja tumbuh dimanapun bahkan di luar angkasa sekalipun yang penting harus ada pendukungnya seperti cahaya yang cukup dan AIR. namun, itu semua tidak selancar seperti yang kita tanam dibumi. karena belum ada air yang merupakan sumber kehidupan.
Terlepas dari itu semua, walaupun tumbuh-tumbuhan bisa tumbuh dimanapun karena kepintaran manusia dalam memcahkan masalah. tetap saja menurut saya bumi adalah tempat yang paling nyaman buat makhluk hidup apapun. sudah sepantasnya kita saling berpegang tangan untuk melestarikan bumi kita dan menjadikannya rumah paling nyaman sejagat raya.
oh ya satu lagi yang perlu digaris bawahi bahwa tanaman bunga diatas itu ditanam di tempat khusus di stasiun luar angkasa jadi tidak sembarangan tempat menanamnya, diperlukan ruangan khusus seperti lab biotani yang mungkin ada di stasiun luar angkasa mereka. dan kemungkinan tanah yang dipakai juga tanah dari bumi. jadi ya, sama saja menanam tanaman di bumi tetapi yang beda hanya tempatnya saja, yang perlu penyesuian suhu untuk tanaman tersebut.
Bagaimana pendapat anda?
#akan selalu ada sisi yang lain