Baru-baru ini penyakit yang dikenal dengan nama Zika ini telah menarik perhatian seluruh dunia. pasalnya, ada laporan yang menunjukan bahwa virus ini merupakan virus buatan manusia.
Source: Google Image
Virus ini telah ditemukan sejak tahun 1947 oleh Rockefeller Foundation. Virus ini diduga dari hasil banyak percobaan yang mereka lakukan.Sehingga, akhir-akhir ini penyakit Zika ini telah meningkat di beberapa negara terutama Amerika Selatan dan Brazil.
dan yang lebih aneh lagi, wabah ini menyebar bertepatan dengan rilisnya nyamuk genetika di brazil pada tahun 2012 oleh perusahaan British Biotech Company Oxitec. bukan itu saja, wabah ini juga terjadi pada daerah yang sama dimana perusahaan tersebut berdiri.
Source : @theantimedia1 Account on Twitter.com
Nyamuk genetik yang dirilis oleh perusahaan di Brazil terebut bertujuan untuk solusi dalam penyakit menular. tetapi, banyak para ahli memperingatkan bahwa kurangnya penelitian justru malah menambah bencana dikemudian hari.
Yang lebih heboh lagi, Virus Zika ini telah tersedia di toko online. Klik disini untuk menuju tokonya
Namun Kenyataannya, walaupun dijual di toko online, ada para webmaster yang share pengalamannya membeli virus tersebut dan terbukti virus ini susah untuk didapatkan. karena ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi.
It seems that while the virus is available online, it is not extremely easy to get, and would likely require some extremely creative fraud in order to make it happen. However, it definitely does seem that it would be possible for a group or individual that is determined enough to make their way through the website’s security measures.
Bagaimana menurut anda? apakah ini hanya sekedar konspirasi?
oh ya mungkin ini informasi yang tak kalah pentingnya berikut kutipan dari deherba.com
Zika Virus adalah virus yang proses penularannya melalui media nyamukAedes aegypti. Masih satu family dengan virus lain seperti virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit chikungunya.
Beberapa riset mengembangkan kecurigaan adanya kemungkinan penyebaran virus ini di luar media nyamuk, seperti melalui proses tranfusi darah dan hubungan seks. Meski dugaan ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
#akan selalu ada sisi yang lain